TamaNews.id – Seorang warga NTB bernama Ahmad Saihu, asal Masbagik, Lombok Timur, dilaporkan kritis di Malaysia setelah diduga mengalami tindak penganiayaan. Kabar ini sontak membuat pemerintah provinsi bergerak cepat memastikan kondisi korban dan penanganannya di negeri jiran.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan bahwa ia langsung menghubungi pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor begitu menerima laporan dari masyarakat.

“Begitu laporan kita terima dari warga, saya langsung koordinasi dengan KJRI Johor, Malaysia,” ujar Gubernur Iqbal, Minggu (23/11/2025).

Menurut informasi yang diterima, kondisi Ahmad Saihu dikabarkan kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Malaysia. Situasi semakin rumit karena korban berangkat secara non-prosedural, sehingga keluarga kesulitan berkomunikasi dengannya.

Namun Gubernur Iqbal memastikan bahwa korban kini sudah di bawah pengawasan penuh pihak KBRI dan KJRI.

“Kondisi terkini, yang bersangkutan sudah dalam pengawasan KBRI dan KJRI setempat,” tegasnya.

Ia meminta keluarga tetap tenang dan terus mendoakan kesembuhan Ahmad Saihu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, kata Iqbal, terus menjalin komunikasi intens dengan kantor perwakilan RI di Malaysia untuk memastikan korban mendapat layanan medis maksimal.

“Kami masih aktif berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Malaysia untuk memastikan penanganan terbaik,” tambahnya.

Sebagai mantan Duta Besar RI untuk Turki, Gubernur Iqbal juga mengingatkan seluruh warga NTB yang ingin bekerja di luar negeri agar selalu mengikuti jalur prosedural. Hal itu penting agar keselamatan, hak-hak kerja, serta perlindungan hukum mereka tetap terjamin.