Sumbawa, 15 November 2025 — TamaNews.id
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sumbawa, Bupati Sumbawa Ir. Syarafuddin Jarot, M.P., bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa melakukan audiensi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, Jumat (14/11). Pertemuan ini membahas tiga agenda strategis yang menjadi prioritas Pemkab Sumbawa dalam mempercepat pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan.
Pembangunan RSUD Tipe C Mulai Akhir 2025
Bupati Jarot menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa telah mendapatkan program pembangunan RSUD tipe C yang merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto. Pengerjaan direncanakan dimulai akhir September 2025 dan ditargetkan rampung pada awal 2026.
Untuk mengoptimalkan pelayanan saat beroperasi nanti, Pemkab Sumbawa mengusulkan penugasan dokter spesialis dari Kemenkes.
“Kami berharap Kemenkes dapat membantu penugasan dokter spesialis serta memberikan beasiswa bagi putra-putri daerah,” ujar Bupati.
Usulan Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Wilayah Pesisir
Bupati juga menyoroti kondisi geografis Sumbawa, termasuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan populasi sekitar 12.000 jiwa yang harus menempuh perjalanan panjang untuk mendapatkan layanan kesehatan lanjutan.
Untuk itu, Bupati mengusulkan pembangunan satu rumah sakit pratama yang akan menjadi fasilitas penyangga sebelum rujukan ke RSUD Sumbawa.
“Ini sangat penting agar masyarakat tidak perlu menempuh 1,5–2 jam perjalanan, bahkan menyeberang pulau,” jelasnya.
Perbaikan Puskesmas dan Pustu Jadi Prioritas Mendesak
Isu ketiga adalah kondisi pelayanan kesehatan dasar. Dari 16 Puskesmas yang ada, sebagian besar tidak memadai dari sisi bangunan, peralatan, hingga ketiadaan rumah dinas dokter. Bahkan berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, terdapat sejumlah Puskesmas yang harus direlokasi.
“Kondisi ini mempengaruhi kualitas pelayanan, terutama di luar jam kerja. Kami berharap Kemenkes dapat membantu percepatan perbaikan dan pembangunan Puskesmas,” tegas Bupati Jarot.
Harapan Pemkab Sumbawa untuk Realisasi 2026
Pemkab Sumbawa berharap agar seluruh usulan yang telah dibahas bersama Dinas Kesehatan dan Kemenkes dapat difasilitasi agar pembangunan fasilitas kesehatan dapat direalisasikan pada tahun 2026.
Bupati Jarot menutup audiensi dengan menyampaikan komitmen Pemkab Sumbawa:
“Kami berupaya memastikan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Sumbawa dapat terpenuhi dengan lebih baik. Terima kasih atas dukungan Kemenkes. Semoga seluruh rencana ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Sumbawa.
