Sumbawa, TamaNews.id – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa, Zulfikar Demitry, SH., MH., menyambangi Fakultas Kesehatan Universitas Samawa (UNSA) dalam kegiatan Reses pada Kamis, 13 November 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung komunikatif tersebut, Zulfikar Demitry tak hanya memberikan motivasi kepada para mahasiswa tetapi juga menyerap berbagai aspirasi krusial yang berkaitan erat dengan kemajuan sumber daya manusia dan kualitas kesehatan masyarakat Sumbawa.
Program Beasiswa dan Pengurangan Angka Putus Sekolah Jadi Sorotan Utama
Sejumlah pertanyaan penting dilayangkan oleh perwakilan mahasiswa dan dosen. Febriana dari D3 Kesehatan menanyakan tentang program pokok pikiran (pokir) DPRD dan bagaimana cara mahasiswa dapat mengaksesnya. Aspirasi yang paling menonjol datang dari Ketua BEM AKPER yang menyoroti pendidikan sebagai pilar utama kemajuan daerah.
”Masih banyak pelajar dan mahasiswa yang memiliki potensi, namun terkendala di ekonomi. Bisakah mereka dibantu melalui program beasiswa? Bagaimana peran beasiswa dalam meningkatkan SDM dan mengurangi angka putus sekolah?” tanyanya.
Menanggapi hal tersebut, Zulfikar Demitry menyatakan bahwa Pemerintah Daerah saat ini melanjutkan program beasiswa dari pemerintahan sebelumnya, termasuk beasiswa bagi mahasiswa miskin berprestasi.
Stunting, Gizi Buruk, Jadi Perhatian Serius
Aspirasi di bidang kesehatan disampaikan oleh Putri dari D3 Keperawatan yang menanyakan peran DPRD dalam menangani masalah stunting dan gizi buruk di masyarakat. Sementara itu, Selvia menyampaikan keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan di rumah sakit yang tidak menjadi prioritas bagi pasien tidak mampu dan pengguna BPJS.
Terkait stunting, Fikar menegaskan bahwa ini adalah ‘PR bersama’ di semua sektor, bahkan menjadi perhatian nasional. “Pemerintahan Jarot Ansori menjadikan ini perhatian serius,” katanya.
Dukungan Peningkatan Sarana Pendidikan dan Penelitian
Dosen M. Fauzi menyampaikan aspirasi mengenai peningkatan prasarana dan kebutuhan dosen, khususnya bantuan pengadaan laptop atau PC untuk laboratorium komputer. Tujuannya agar mahasiswa dapat melaksanakan ujian berbasis komputer (CVT) di kampus sendiri.
”Insya Allah untuk kemajuan pendidikan, akan kita usahakan maksimal,” jawab Zulfikar Demitry.
Dukungan juga diberikan Fikar terhadap usulan penelitian dari Ibu Nila, Dosen Fakultas Kesehatan UNSA, yang ingin melakukan riset terkait “dapur MBG” dan pengaruhnya terhadap gizi anak usia sekolah serta monitoring intervensi nutrisi anak.
”Untuk masalah penelitian saya sangat mendukung. Insya Allah kita akan dukung kalau itu terkait penelitian akademik,” tegasnya.
Pesan ‘Pedi Samawa’: Fokus, Konsisten, dan Kepercayaan Rakyat
Menutup dialog, Zulfikar Demitry menekankan pentingnya peran DPRD sebagai “corong untuk mengadvokasi permasalahan masyarakat”. Ia mengutip pesan dari Sultan Sumbawa, yang diartikan Fikar sebagai “Pedi Samawa” (dekat dengan rakyat): dengarkan suara mereka, berempati dengan kehidupan mereka, sehingga akan muncul “penyadu” atau kepercayaan dari rakyat.
Kepada mahasiswa, Fikar berpesan bahwa kunci utama untuk mencapai tujuan dan cita-cita adalah fokus dan konsisten terhadap tujuan tersebut.