Single News

Jarot Lantik 89 Pejabat: Birokrasi Diperkuat, Layanan Publik Digenjot

Sumbawa Besar, 1 Agustus 2025 — Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar mutasi perdana di masa kepemimpinan Bupati Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P. dan Wakil Bupati H. Anshori. Sebanyak 89 pejabat struktural dilantik dalam upacara yang berlangsung di Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (1/8). Pelantikan ini meliputi 14 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 54 Administrator, dan 21 Pengawas, sebagai bagian dari penyegaran birokrasi.

Mutasi ini berdasarkan SK Bupati Sumbawa Nomor 833 Tahun 2025, serta telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri RI.

Bupati Jarot menegaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi langkah penting dalam membangun birokrasi yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Ini bukan transaksi kekuasaan, bukan bagi-bagi jabatan, bukan tekanan tim sukses. Ini murni penyegaran dan kebutuhan organisasi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa mutasi ini merupakan tanggung jawab untuk merapikan struktur birokrasi agar pemerintahan berjalan solid dan terarah.

Pejabat Kunci Berganti Posisi

Beberapa pejabat strategis yang dilantik, antara lain:

Ir. A. Yani – Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Junaidi, S.Pt – Sekretaris DPRD Sumbawa. Dr. Dedy Heriwibowo, M.Si – Kepala Bapped. Endang S.A.N. Husainy, M.Sc – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

Rotasi juga menyentuh posisi camat, sekretaris dinas, kepala bidang, lurah, hingga kepala seksi di berbagai instansi.

Bupati menekankan bahwa pengisian jabatan ini mendesak dilakukan agar pelayanan publik tidak terganggu. Ia juga mendorong para ASN untuk adaptif terhadap era digital dan tanggap terhadap kritik konstruktif.

5 Bulan Kepemimpinan: Fondasi Pembangunan Diletakkan

Dalam lima bulan pertama pemerintahan Jarot-Anshori, sejumlah capaian penting mulai tampak, seperti:

Opini WTP dari BPK, Penyusunan RPJMD dan RPJP, Percepatan pembangunan infrastruktur.

Beberapa proyek strategis yang tengah berjalan:

Pembangunan Batalyon (progres 50%). Pembangunan RSUD Baru (progres 35%). Gudang jagung dan padi di tiga kecamatan. Penyaluran alsintan dan bibit dari Kementan. Persetujuan prinsip tiga ruas jalan selatan dengan skema multiyears.

Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram dan sejumlah investor nasional, serta mempersiapkan program penghijauan massal melibatkan 9.000 ASN, pelajar, BUMN, dan pemerintah desa.

“Ini bukan sekadar mimpi. Kami ingin Sumbawa bukan hanya bangkit, tapi juga maju dan unggul. Semua harus bekerja dengan tanggung jawab moral kepada rakyat,” tegas Bupati.

Di akhir sambutannya, Jarot mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang tidak abadi.

“Tunjukkan dengan suara, senyum, dan perilaku bahwa pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat,” tutupnya. (TM)

Share Now