Tamanews.id | Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan apresiasi besar kepada para kader posyandu melalui pemberian hadiah umrah gratis bagi kader berprestasi pada Jambore Kader Posyandu 2025 yang berlangsung meriah di Mataram, Selasa (9/12/2025). Ajang tahunan ini sekaligus menjadi malam penganugerahan bagi para kader terbaik yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat di tingkat paling dasar. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Kader Terampil, Masyarakat Sehat, Generasi Hebat” dan dihadiri Ketua TP Posyandu NTB Sinta M. Iqbal, unsur Dinas Kesehatan NTB, BKKBN Perwakilan NTB, hingga perwakilan posyandu seluruh kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan penghargaan mendalam kepada para kader posyandu. Ia menyebut para kader sebagai kelompok pekerja sosial yang bekerja dengan ketulusan dan berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat di desa dan dusun. Iqbal menegaskan bahwa peran kader jauh lebih besar daripada sekadar mencatat tumbuh kembang anak atau mengelola kegiatan bulanan, tetapi juga menjadi ujung tombak percepatan program prioritas pemerintah.
“Para kader posyandu adalah pahlawan yang sesungguhnya. Mereka bekerja dengan keikhlasan dan penuh dedikasi. Saya pribadi belajar banyak dari mereka, bahkan sebelum saya menjadi gubernur,” ujar Iqbal disambut tepuk tangan peserta.
Pada kesempatan itu, pemerintah provinsi mengumumkan sejumlah bentuk apresiasi. Juara pertama dan kedua Jambore Kader Posyandu 2025 mendapatkan hadiah umrah gratis, sementara juara ketiga menerima satu unit sepeda motor. Tidak hanya itu, Iqbal menugaskan Dinas Kesehatan NTB untuk memilih lima posyandu terbaik guna menerima insentif sebesar Rp25 juta. Mulai tahun depan, Pemprov NTB juga akan mengirim lima kader terbaik setiap tahun untuk menunaikan ibadah umrah sebagai penghargaan atas kerja keras mereka.
Iqbal menuturkan bahwa lebih dari 41 ribu kader posyandu di NTB memiliki peran strategis dalam mendukung enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) pemerintah daerah, mulai dari kesehatan, pendidikan dasar, layanan sosial, hingga ketenteraman masyarakat. Dengan jumlah yang besar dan kedekatan mereka dengan warga, para kader dinilai paling memahami dinamika kebutuhan masyarakat.
“Lampu harapan tidak boleh padam. Kebaikan yang ditanam para kader hari ini akan kembali kepada keluarga dan masyarakat suatu saat nanti,” tambahnya.
Mengakhiri acara, mantan Dubes Turki untuk Indonesia itu menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa bangga kepada seluruh kader. Menurutnya, pengabdian mereka menjadi fondasi penting dalam menciptakan masyarakat NTB yang lebih sehat dan sejahtera.