Sumbawa Besar, 1 Agustus 2025 — Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyerukan agar para pejabat di lingkup Pemkab Sumbawa aktif mengikuti perkembangan informasi digital dan terbuka terhadap kritik publik.

Pesan ini disampaikannya saat melantik 89 pejabat struktural di Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (1/8). Ia menekankan pentingnya kepekaan terhadap arus informasi, khususnya di media sosial, sebagai bagian dari tanggung jawab birokrasi modern.

“Meleklah terhadap medsos. Jangan abai, jangan apatis, apalagi diam saat melihat informasi yang tidak utuh. Kita harus menjelaskan dengan data dan merespons dengan aksi nyata,” tegasnya.

Menurut Jarot, era digital menuntut birokrasi yang adaptif dan cepat merespons isu. Oleh karena itu, keterbukaan informasi dan kesiapan menghadapi kritik harus menjadi bagian dari standar kerja pejabat publik.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan kritik sebagai bahan evaluasi dan perbaikan.

“Kritik adalah vitamin pembangunan. Jangan alergi, tapi terimalah secara dewasa dan proporsional. Ruang publik harus terbuka untuk ide, gagasan, dan bahkan teguran — tentu yang beretika,” ujarnya.

Arahan tersebut sekaligus menegaskan arah pemerintahan Jarot-Anshori yang terbuka, komunikatif, dan menjadikan aspirasi masyarakat sebagai pijakan memperkuat pelayanan publik. (TM)