tamanews.id — Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal kembali menaruh perhatian besar pada Kabupaten Lombok Utara (KLU). Dalam kunjungannya membuka Festival Lasqi Nusantara Jaya NTB di Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq, Kamis (13/11), Iqbal memuji kondisi keamanan dan keharmonisan sosial yang terus terjaga di kabupaten termuda di NTB tersebut.
Menurutnya, Lombok Utara memiliki keunikan yang tidak dimiliki daerah lain, yakni kemampuan masyarakatnya menjaga kerukunan antarumat beragama tanpa pernah memunculkan gesekan sosial. Kondisi ini, tegasnya, merupakan modal besar bagi daerah untuk terus berkembang.
“Lombok Utara punya keunikan tersendiri. Kehidupan antar agama di sini harmonis tanpa konflik. Saya selalu merasa nyaman ketika berada di sini,” ungkap Gubernur Iqbal.
Ia menekankan bahwa stabilitas keamanan dan keharmonisan sosial harus menjadi fondasi utama dalam mendorong pembangunan daerah, termasuk pengembangan seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Pada kesempatan itu, Iqbal juga mendorong Lasqi NTB untuk terus berinovasi sehingga seni qasidah tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat.
Ketua Umum Lasqi Nusantara Jaya NTB, Sinta Agathia Iqbal, turut mengapresiasi kesiapan Lombok Utara menjadi tuan rumah. Meski waktu persiapan kurang dari satu bulan, menurutnya, kolaborasi antara pemerintah provinsi dan Kabupaten Lombok Utara berjalan sangat baik.
“Alhamdulillah, persiapan berjalan lancar. Ini bukti komitmen bersama untuk memajukan seni qasidah di NTB,” ujarnya.
Festival Lasqi Nusantara Jaya NTB diikuti tujuh kabupaten/kota: Bima, Kota Bima, Dompu, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, dan Lombok Utara. Ajang ini digelar selama tiga hari, dari 13–15 November 2025.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadikan daerahnya sebagai tuan rumah. Ia memastikan seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang. Najmul juga menyinggung prestasi terbaru KLU yang memperoleh penghargaan nasional atas keberhasilan menurunkan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia.