Single News

Menjelang MotoGP Mandalika, Gubernur Iqbal Sebut Kamar Hotel di Lombok Penuh Dipesan Wisatawan

Tamanews — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan bahwa ajang MotoGP Mandalika 2025 membawa dampak ekonomi besar bagi sektor pariwisata di Pulau Lombok. Tingkat okupansi hotel dan penginapan di kawasan Mandalika dilaporkan mencapai 100 persen hanya beberapa hari menjelang balapan berlangsung.

Menurut Gubernur Iqbal, bukan hanya hotel dan resort yang kebanjiran tamu, tetapi juga guest house hingga rumah warga di sekitar kawasan Kuta dan Sengkol ikut disewa oleh wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.

“Alhamdulillah, di Ring 1 kawasan Mandalika semua kamar hotel sudah penuh. Saya sempat turun langsung ke lapangan dan melihat banyak rumah warga disewa oleh penonton MotoGP,” ujar Iqbal, usai melakukan pengecekan lapangan di kawasan Mandalika, Sabtu (18/10/2025).

Okupansi di Berbagai Kawasan Meningkat Tajam

Gubernur Iqbal menambahkan, tingkat hunian di Ring 2 (Kota Mataram) juga melonjak hingga 90 persen, sementara di Ring 3 (Senggigi) mencapai 87 persen. Ia menyebut, antusiasme penonton MotoGP tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.

Selain itu, Iqbal mengapresiasi pelaku usaha perhotelan yang tetap menjaga stabilitas harga kamar, meskipun permintaan melonjak signifikan.

“Sejak awal kami sudah mengimbau pengelola hotel agar tidak menaikkan harga secara berlebihan. Syukurlah, mereka patuh dan tetap rasional. Ini bukti bahwa pelaku industri pariwisata kita semakin matang menghadapi event internasional seperti MotoGP,” jelasnya.

Dampak Ekonomi dan Keterlibatan UMKM

Event MotoGP Mandalika juga berdampak positif pada ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan pekerja daerah. Iqbal menyebut, jumlah pengusaha kecil yang mendapat kesempatan berjualan di area sirkuit meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu — dari 60 menjadi 120 pelaku usaha.

“Yang lebih menggembirakan, hampir semua tenaga relawan dan petugas pendukung tahun ini berasal dari NTB sendiri. Tahun lalu masih banyak dari luar daerah, sekarang sudah kita siapkan secara mandiri,” kata Iqbal.

Selain itu, sebanyak 38 penerbangan tambahan disediakan untuk mengakomodasi lonjakan wisatawan selama pekan MotoGP. Semua penerbangan tersebut, lanjut Iqbal, dilaporkan dalam kondisi penuh.

MotoGP Jadi Magnet Ekonomi NTB

Menurut Gubernur Iqbal, keberhasilan penyelenggaraan MotoGP tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi tolak ukur kesiapan NTB sebagai tuan rumah event internasional.

“Ajang ini membuktikan Lombok semakin siap menjadi destinasi global. MotoGP bukan hanya tentang balapan, tapi juga momentum kebangkitan ekonomi dan promosi pariwisata NTB ke dunia,” pungkasnya.

Previous slide
Next slide

Share Now