Single News

Gubernur Iqbal Fokus Pemerataan Pembangunan dan Penguatan SDM di Pulau Sumbawa

TamaNews – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan komitmen kuat pemerintah provinsi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NTB, terutama di Pulau Sumbawa. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Temu Media yang berlangsung di Enjoy Café, Jalan Samota, Sumbawa Besar, Rabu (29/10).

Dalam forum tersebut, Gubernur Iqbal memaparkan sejumlah proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan di Pulau Sumbawa, termasuk peningkatan ruas Jalan Poto Tano serta tiga dari lima segmen jalan di Kecamatan Lunyuk. Ia juga menyebut adanya kerja sama erat dengan Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dalam memperjuangkan perbaikan tiga ruas jalan penting, yaitu Tepal–Batu Dulang, Tepal–Batu Rotok, dan Lenangguar–Teladan.

“Insya Allah, prinsip kita jelas: pembangunan harus merata di seluruh wilayah NTB. Itu yang akan terus kita perjuangkan di tahun-tahun mendatang,” tegas Gubernur Iqbal.

Selain sektor infrastruktur, ia juga menekankan bahwa bidang-bidang strategis yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi akan tetap menjadi prioritas utama, di antaranya pengelolaan SMA/SMK, rumah sakit provinsi, serta jaringan jalan provinsi yang menjadi penghubung antardaerah.

Lebih lanjut, Gubernur Iqbal mengungkapkan rencana besar pengembangan garam industri di Pulau Sumbawa. Pemerintah provinsi tengah menyiapkan lahan seluas 2.000 hingga 3.000 hektare sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor garam yang masih tinggi.

“Kita ingin Sumbawa menjadi pusat pertumbuhan baru. Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Pulau Sumbawa akan tumbuh pesat,” ujarnya optimistis.

Di akhir pertemuan, Gubernur menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus berjalan beriringan dengan penguatan sumber daya manusia (SDM). Ia menilai, masyarakat Sumbawa harus dipersiapkan dengan baik agar mampu beradaptasi dengan percepatan pembangunan ekonomi di masa mendatang.

“Pembangunan SDM menjadi tanggung jawab kita bersama. Tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi harus melibatkan semua pihak,” tandasnya.

Previous slide
Next slide

Share Now